Rabu, 11 Mei 2011
Rabu, 27 April 2011
Gol Perdana Fernando Torres Untuk Chelsea
Fernando Torres akhirnya menuntaskan penantian dengan mencetak gol pertama untuk Chelsea ketika klub asal London itu mengalahkan West Ham United 3-0 dalam lanjutan kompetisi sepak bola Liga Primer Inggris pada Ahad (24/4) dinihari WIB. Gol yang ditunggu-tunggu para penggemar Chelsea tersebut akhirnya tercipta setelah Torres tampil pada pertandingan ke-14 atau setelah bertanding dengan total lebih dari 732 menit.
Sejak pindah dari Liverpool pada Januari 2011 dengan rekor transfer senilai 50 juta poundsterling, Torres tidak kunjung mampu menyumbang gol untuk Chelsea. Akibatnya, pada beberapa pertandingan terakhir, pelatih Carlo Ancelotti kembali menjadikan Didier Drogba sebagai pilihan pertama dan menempatkan Torres sebagai pemain cadangan.
Torres yang dimasukan pada menit ke-74 itu akhirnya mencetak gol yang dinanti-nantikan tersebut pada menit ke-84. Golnya mendapat sambutan meraih pendukung Chelsea yang memadati Stamford Bridge, markas Chelsea.
Torres yang menggantikan Drogba itu sangat tenang mengelabui pemain belakang lawan di dalam kotak penalti sebelum menaklukkan kiper Robert Green. Gol tersebut adalah golnya pertama kali sejak ia mencetak untuk Liverpool ke gawang Wolves pada 22 Januari lalu.
Secara keseluruhan, Torres tidak pernah lagi mencetak gol dalam 901 menit terakhir penampilannya, baik untuk tim nasional Spanyol maupun untuk klubnya, termasuk 732 menit untuk Chelsea.
Usai mencetak gol, Torres mengakui bahwa ia sangat lega karena akhirnya kembali menemukan naluri mencetak gol.
Usai mencetak gol, Torres mengakui bahwa ia sangat lega karena akhirnya kembali menemukan naluri mencetak gol.
"Ini jelas bukan awal yang saya inginkan ketika saya menandatangi kontrak (dengan Chelsea)," kata Torres usai pertandingan. "Saya terus berusaha dan berterima kasih kepada rekan satu tim sehingga saya bisa mencetak gol. Beban saya rasanya mulai berkurang dan sekarang saya bisa menikmatinya. Hari ini, kondisi lapangan tidak bagus untuk mencetak gol. Tapi dalam sepak bola, itu adalah hal yang wajar.''
Torres mengakui bahwa ia tidak merasa kecil hati dengan awal yang berat saat mengawali karier di Chelsea. Tapi, ia juga merasa berhutang budi kepada para pendukung yang masih mempercayainya.
"Para pendukung sudah bersabar," katanya menambahkan.
"Para pendukung sudah bersabar," katanya menambahkan.
Anccelotti yakin bahwa gol tersebut akan menjadi awal yang baik bagi penyerang asal Spanyol itu.
"Sempurna, semua orang menunggu Fernando untuk mencetak gol dan ia akhirnya berhasil melakukannya," kata Ancelotti. "Bagi dia, hari ini akan menjadi awal yang baru. Saya kira mulai hari ini ia akan menikmati masa depan yang fantastis bersama klub ini. "Masalah terbesar, ia datang ke klub baru dan tidak mudah untuk menjalin hubungan dengan rekan-rekan satu tim. Tapi, masa-masa sulit itu sudah berakhir.''
"Sempurna, semua orang menunggu Fernando untuk mencetak gol dan ia akhirnya berhasil melakukannya," kata Ancelotti. "Bagi dia, hari ini akan menjadi awal yang baru. Saya kira mulai hari ini ia akan menikmati masa depan yang fantastis bersama klub ini. "Masalah terbesar, ia datang ke klub baru dan tidak mudah untuk menjalin hubungan dengan rekan-rekan satu tim. Tapi, masa-masa sulit itu sudah berakhir.''
Biografi Fernando Torres
Fernando Torres (kelahiran 20 Maret 1984 di Madrid, Spanyol) merupakan pemain sepakbola yang membela tim Atletico Madrid sejak tahun 2000. Posisinya adalah penyerang. Debutnya di Madrid pada 27 Mei 2001. Ia mencetak gol pertamanya bagi tim tersebut seminggu kemudian. Sejak tahun 2003 ia juga telah menjadi bagian dari tim nasional sepak bola Spanyol. Sekarang ia bermain dengan tim barunya, Liverpool.
Torres mengoleksi 55 gol selama 5 musim bermain di liga Spanyol yang hanya bisa disamakan oleh Samuel Eto'o dan David Villa. Sebelumnya ia mengawali karirnya dengan bermain dua tahun di divisi kedua dimana ia mencetak 7 gol dalam 40 pertandingan.
Pada tahun 1994 di usia 10 tahun, Torres mencetak 55 gol di musim pertamanya bersama tim A Rayo 13 hingga ia direkrut oleh tim Atlético Madrid dengan status percobaan dan mulai bergabung pada tahun 1995. Karena kemajuannya yang pesat ai atas rata-rata selama beberapa musim, Torres meraih gelar pemain muda terbaik pada tahun 1998. Atlético mengirimkan tim usia 15 tahunnya untuk mengikuti Nike Cup Eropa melawan tim usia muda lainnya seperti Real Madrid, Barcelona, Milan, Manchester United, dan Juventus. Tim usia muda Atlético berhasil menjadi juara di turnamen tersebut dengan Torres sebagai pemain unggulan mereka. Ia juga terpilih sebagai pemain terbaik Eropa untuk tim usia 15 tahun.
Tahun 1999, Torres menandatangani kontrak pertamanya dengan Atletico. Di tahun 2000, ia terkena cidera patah kaki dan harus absen hingga bulan Desember. Kemudian pada in Februari 2001, Torres berhasil menjuarai Turnamen Algarve bersama tim nasional Spanyol usia 16 tahun. Bulan Mei, tim usia 16 tahun juga ikut ambil bagian di kejuaraan sepakbola Eropa usia 16 tahun UEFA dan berhasil menjadi pemenang dengan gol tunggal Torres di pertandingan final. Ia menyelesaikan turnamen sebagai pencetak gol terbanyak (7 gol di 6 pertandingan) dan ia juga dipilih menjadi pemain terbaik. Mengakhiri musim 2000–2001, Torres bermain di pertandingan pertamanya bersama Atlético pada 27 Mei 2001, di stadion El Calderón kandang klub Leganés. Ia berhasil membuat gol pertamanya untuk Atletico pada minggu berikutnya di pertandingan melawan Albacete.
Musim 2001–2002, Atlético naik ke divisi utama La Liga. Bulan November 2001, Torres mewakili Spanyol di Kejuraan Dunia FIFA Usia 17 Tahun. Ia mencetak satu gol di tiga pertandingan, tetapi tim nasional Sapnyol tidak lolos dari babak pertama. Pada bulan Juli, Torres berhasil membawa Spanyol menjuarai Kejuaraan Eropa Usia 19 Tahun UEFA. Ia kembali menghasilkan gol penentu kemenangan di pertandingan final dan mengakhiri turnamen sebagai pencetak gol terbanyak (4 gol di 4 pertandingan) serta menjadi pemain terbaik.
Tahun 2002, Atlético Madrid degradasi ke divisi satu. Pada musim pertama ia bermain di divisi satu, Torres belum menemukan performa terbaiknya dengan hanya menghasilkan 13 gol dan Atlético berada di urutan 12. Ia juga membuat debut pertamanya di tim nasional Spanyol usia 21.
Periode 2003–2004, Torres membuat perkembangan dengan mencetak 19 gol di liga dalam 35 penampilan. Ia juga dipercaya menjadi kapten Atlético di usia 19 tahun. Permainan Atlético juga semakin maju karena berhasil meraih tempat di UEFA Cup dan peringkat ke-7 di liga di bawah Sevilla dengan selisih gol dari rekor pertemuan kedua tim tersebut (2-1, 0-2). Pada musim ini Torres membuat debut penampilan perdananya bersama tim nasional Spanyol pada 6 September 2003 di pertandingan persahabatan melawan Portugal. Gol pertamanya untuk Spanyol ia hasilkan pada pertandingan melawan Italia tanggal 28 April 2004. Di akhir musim, Torres masuk skuad tim nasional Spanyol untuk menghadapi Euro 2004. Ia hanya menjadi pemain cadangan di 2 pertandingan grup pertama Spanyol dan ia tampil penuh pertama kali pada pertandingan penentu melawan Portugal. Tendangan Torres hanya membentur mistar gawang Portugal pada menit 62 setelah Nuno Gomes membuat Portugal unggul di menit ke-57. Spanyol kalah 1-0 dan harus tereleminasi.
Atlético finish di posisi ke 7 pada tahun 2004 dan lolos ke Intertoto Cup membuat Torres bisa merasakan tampil di kompetisi klub Eropa. Meraka hanya berhasil mencapai final karena kalah adu penalty dengan Villarreal.
Penampilan pertamanya pada Piala Dunia 2006 di Jerman, Torres mencetak gol kemenangan Spanyol menjadi 4-0 atas Ukraina dengan tendangan volley. Di pertandingan grup kedua, Torres menjebol gawang Tunisia sebanyak dua kali pada menit ke-76 dan membawa Spanyol unggul 2-1. Lalu gol berikutnya lahir dari tendangan penalty di menit 90. Torres tidak masuk tim inti pada saat pertandingan persahabatan versus Rumania bulan November 2006, ia kembali masuk tim inti pada pertandingan persahabatan melawan Inggris bulan Februari 2007 dan Spanyol menang 1-0. Setelah piala dunia, Torres mengakui bahwa ia menolak untuk bergabung dengan Chelsea di akhir musim 2005-2006.
Pada tahun 2007, masa depan Torres di Madrid menjadi subyek spekulasi setelah Atlético tidak mampu untuk mengamankan tempatnya di UEFA Cup. Arsenal, Chelsea, Liverpool, dan Manchester United sangat menginginkan Torres untuk bermain di klub mereka. Di akhir musim 2006-2007, berdasarkan pemberitaan di media Inggris yang menyatakan bahwa Torres menjadi target transfer utama bagi Liverpool.
Rumor tersebut membuat presiden Atlético Enrique Cerezo mengeluarkan pernyataan bahwa pihak Atletico tidak akan menerima tawaran Liverpool atau klub lainnya. Beberapa hari kemudian, kabar terbaru memberitakan bahwa Atletico telah menyetujui tawaran Liverpool untuk membeli Torres dengan nilai transfer £20 juta ditambah Luis Garcia. Kemudian pada 30 Juni, pihak Atlético telah mendapatkan Diego Forlán dari klub Villareal sebagai pengganti Torres.
Tanggal 2 Juli 2007, diberitakan bahwa Torres telah mengakhiri liburannya untuk kembali ke Madrid sebagai tahap terakhir dari proses kepindahannya. Torres berhasil lolos tes kesehatan Liverpool dan mengadakan konferensi pers yang diadakan di Madrid pada 4 Juli sebagai momen perpisahan dengan para fans Atlético Madrid. Selanjutnya pihak Atlético secara resmi mengkonfirmasi kepindahan Torres ke Liverpool pada website mereka.
Langganan:
Postingan (Atom)